Google Image - sablon kaos bandar lampung |
Mereka menceritakan kondisi kampung sablon yang minim promosi dan jarang ada orang atau rombongan datang untuk berkunjung layaknya wisatawan.
Menanggapi curhatan itu, Nurul menjanjikan apabila terpilih menjadi orang nomor satu di Kota Bandung, akan mempromosikan lebih jauh mengenai kampung sablon. Namun, ia meminta masyarakat, khususnya para tukang sablon harus menyediakan ruang untuk berkunjung bagi para wisatawan.
"Orang dari Jakarta dan dari luar kota kalau mau nyablon pasti datang ke sini. Sebagai wisatawan bisa melakukan sablon di situ," ujar Nurul, di RW.05, Kelurahan Cihaurgeulis, Kecamatan Cibeunying Kaler. Kaos Lampung
Kawasan itu, terkenal sebagai pusat usaha sablon kaus ternama. Tak hanya dari Bandung, kata dia, pemesan datang dari berbagai luar kota. Kualitas yang bagus dan harga terjangkau membuat sentra sablon ini menjadi tujuan utama pembeli.
"Bisa dilakukan untuk hiburan dan pelajaran juga. Fasilitas dan komitmen supaya dijadikan kampung tematik sablon," ujar dia.
Selain itu, Nurul pun berpesan supaya suasana kampung itu harus memiliki identitas sebagai kampung sablon.
Baca: Gerindra Benarkan Gatot Nurmantyo Mendaftar Sebagai Calon Presiden
"Suci ini sudah terkenal lama sebagai tempat sablon, kaus. Kalau mau dijadikan kampung tematik sebagai kampung sablon ini perkuat yang menjadi kekhasan di wilayah ini," katanya.
Hari ini, Nurul Arifin memang melakukan kunjungan kampanye ke kampung sablon di Kelurahan Cihaurgeulis, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung.
Di lokasi itu, puluhan orang berada di bawah tenda, tengah menunggu kehadirannya. Begitu tiba, Nurul langusng menjadi sasaran para pengusaha sablon. Mereka ingin kampung sablon lebih maju.
sablon kaos bandar lampung
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tukang Sablon di Cihaurgeulis Bandung Curhat ke Nurul Arifin, Ingin Usaha Lebih Maju, http://jabar.tribunnews.com/2018/03/22/tukang-sablon-di-cihaurgeulis-bandung-curhat-ke-nurul-arifin-ingin-usaha-lebih-maju.
Penulis: Ery Chandra
Editor: Kisdiantoro
0 komentar:
Posting Komentar